Mengetahui Penyebab, Metode, dan Cara Mencegah Bekas Jerawat

Jerawat menjadi masalah kulit yang sangat mengganggu, apalagi jika bekas jerawat yang ditinggalkan berwarna hitam dan sulit untuk dihilangkan. Jika bekas jerawat hitam muncul dan susah hilang, maka rasa percaya diri seseorang bisa saja menurun. Oleh sebab itu, diperlukan cara ampuh menghilangkan bekas jerawat.

Apa itu Bekas Jerawat?

Bekas jerawat merupakan noda yang ditinggalkan sesudah jerawat sembuh, biasanya terjadi saat jerawat meradang kemudian merusak kulit. Bekas ini bisa muncul dalam berbagai bentuk dan warna, biasanya berwarna merah atau kehitaman.

Kondisi ini ditandai dengan perubahan tekstur dan lekukan yang sifatnya permanen di kulit. Berbeda dengan jaringan parut, noda hitam atau merah karena jerawat yang parah bisa diobati dengan perawatan alami, rangkaian skincare, atau perawatan dokter kulit.

Penyebab Bekas Jerawat

Peradangan: Penyebab yang pertama yaitu peradangan. Saat jerawat muncul, kulit akan mengalami peradangan. Proses ini meninggalkan bekas hitam sesudah jerawat sembuh. Saat kulit meradang, melanin atau pigmen yang memberi warna alami bagi kulit bertambah menjadi lebih banyak.

Paparan sinar matahari: Sinar matahari yang mempunyai kandungan sinar ultraviolet bisa membuat kulit memproduksi lebih banyak melanin, terutama di bekas jerawat. Hal ini membuat bekas jerawat berubah warna menjadi lebih gelap bahkan hitam.

Faktor keturunan: Tahukah Anda bahwa warna bekas jerawat juga dipengaruhi oleh faktor keturunan atau genetik? Orang yang mempunyai kulit lebih gelap lebih beresiko mengalami bekas jerawat hitam.

Faktor usia: Seiring dengan bertambahnya usia, kulit akan mengalami penuaan maka pigmen pada kulit mengalami perubahan, hal ini membuat bekas jerawat bisa menjadi lebih hitam.

Iritasi kulit: Jika menggunakan produk kosmetik atau perawatan kulit yang kurang cocok, kulit bisa mengalami iritasi dan peradangan. Kondisi ini nantinya meninggalkan bekas jerawat.

Gangguan hormonal: Jika seseorang mengalami perubahan hormon yang besar, seperti haid atau hamil, maka warna bekas jerawat berubah menjadi lebih gelap atau hitam.

Kebiasaan menggaruk atau memencet jerawat: Penyebab lainnya adalah kebiasaan menggaruk atau memencet jerawat. Saat mencoba menghilangkan jerawat dengan cara memencet atau menggaruk, peradangan pada kulit akan semakin parah. Maka, semakin besar kemungkinan munculnya bekas jerawat hitam.

Metode untuk Menghilangkan Bekas Jerawat

Laser

Metode laser sering digunakan untuk menghilangkan bekas jerawat ringan sampai sedang. Ada dua jenis perawatan laser yang bisa dipilih, yaitu:

  • Laser ablatif, membuat permukaan kulit lebih halus
  • Laser nonablatif, merangsang produksi kolagen maka bisa memperbaiki kerusakan kulit akibat bekas jerawat

Metode ini dilakukan dengan cara menembakkan sinar laser ke bagian bekas jerawat. Selain menghilangkan jerawat, metode laser juga bisa mengobati bekas luka dengan aman.

Suntikan filler

Suntikan filler dilakukan dengan cara mengisi cekungan bekas jerawat dengan lemak, kolagen, dan zat pengisi lainnya. Perlu diketahui bahwa metode ini tidak bisa digunakan untuk mengatasi bekas jerawat yang berbentuk lubang. Suntikan filler hanya bersifat sementara atau permanen. Filler yang bersifat sementara bisa bertahan 6–18 bulan. Namun, untuk memperoleh hasil terbaik, suntikan harus dilakukan berulang.

Dermabrasi

Prosedur dermabrasi mempunyai tujuan mengelupas lapisan paling atas kulit dan mengangkat sel-sel kulit mati. Metode ini menggunakan alat khusus atau laser dan dilakukan untuk menghilangkan bekas jerawat yang lebih parah. Prosedur ini biasanya menggunakan bius lokal atau umum. Sesudah perawatan, wajah tampak memerah dan bengkak selama beberapa hari. Namun, bekas jerawat di kulit wajah akan segera tersamarkan.

Subcision

Metode subcision bisa digunakan untuk menghilangkan bekas jerawat yang berbentuk kerutan. Lapisan kulit teratas diangkat dari jaringan bawah bekas jerawat maka menyebabkan luka dan memungkinkan darah berkumpul pada area tersebut.

Gumpalan darah akan membentuk jaringan ikat dan membantu mendorong bekas luka supaya sejajar dengan permukaan kulit lainnya. Subscision umumnya juga diikuti dengan perawatan lain, seperti dermabrasi dan perawatan laser.

Cara Mencegah Bekas Jerawat

Jerawat dapat meninggalkan bekas merah atau hitam pada kulit yang tidak enak dipandang dan bisa mengganggu rasa percaya diri seseorang, namun ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk menghilangkannya seperti:

  • Jangan menggaruk atau memencet bintik jerawat
  • Jangan gunakan sabun dan scrub, beralih ke micellar water atau pencuci wajah yang berbusa lembut
  • Pilih perawatan kulit harian yang direkomendasikan oleh para ahli dermatologi
  • Gunakan pelembap tanpa minyak yang tidak mengakibatkan komedo dengan SPF
  • Hindari penggunaan peeling AHA berkonsentrasi tinggi di rumah, karena bisa membuat kulit iritasi
  • Berkonsultasi dengan ahli dermatologi untuk mempertimbangkan eksfoliasi, mikrodermabrasi, serta perawatan lainnya.
Sumber : https://www.sidomunculstore.com/media/wysiwyg/Komposisi_dan_Aturan_Pakai_Sido_Muncul_Herbal_Aluss_1.jpg

Setelah mengetahui penyebab, metode, dan cara mencegah bekas jerawat, penting bagi Anda untuk mencegah agar jerawat di hidung dan bagian lainnya tidak muncul lagi. Anda bisa minum obat herbal yang aman dengan efek samping minim seperti Sido Muncul Herbal Aluss. Obat ini mempunyai kandungan dari bahan alami yang mempunyai sifat antimikroba dan anti-inflamasi.

 

 

 

 

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No widgets found. Go to Widget page and add the widget in Offcanvas Sidebar Widget Area.