Terjadi peningkatan harian kasus Covid 19 di Indonesia pada Minggu (28/8/2022). Data dari Satgas Covid 19, jumlah kasus positif hari ini bertambah sebanyak 3.228 kasus. Peningkatan hari ini lebih sedikit dibandingkan dengan peningkatan hari sebelumnya, Sabtu (27/8/2022), yakni 4.170 kasus.
Total kasus Covid 19 di Indonesia saat ini menjadi 6.346.304 terhitung mulai 2 Maret 2020. Angka kesembuhan dari Covid 19 juga mengalami peningkatan, yakni sebanyak 5.044 orang dinyatakan sembuh. Dengan penambahan itu, maka total orang yang sembuh berjumlah 6.142.438 jiwa.
Satgas Covid 19 juga mencatatkan sebanyak 7 orang dinyatakan meninggal dunia. Sehingga menambah daftar panjang total orang meninggal dunia akibat virus Covid 19 menjadi 157.500 orang. Update informasi data sebaran kasus Covid 19 pada tiap provinsi dapatdi akses .
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid 19, Prof Wiku Adisasmito, mengatakan bahwa kondisi pandemi Covid 19 di Indonesia saat ini lebih baik dibandingkan tahun lalu. Menanggapi hal itu, Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI), dr Adib Khumaidi, mengatakan pencapaian itu tidak lepas dari adanya beberapa indikator dalam menangani Covid 19. Adib menjelaskan indikator pertama yakni berkaitan dengan angka kasus Covid sendiri.
Sementara itu, indikator yang kedua adalah melihat seberapa banyak orang yang dirawat dirumah sakit. Ketiga, termasuk seberapa banyak orang yang dinyatakan meninggal dunia akibat Covid 19. Yang keempat adalah bagaimana masyarakat bisa melakukan recovery dari dampak Covid 19, yakni berkaitan dengan cakupan vaksinasi.
"Cakupan vaksinasi kita, dengan waktu yang tidak terlalu lama, bisa mencapai 90 persen untuk dosis pertama dan kedua. Sekarang kita mengejar vaksinasi booster pertama dan kita sudah melangkah ke vaksin booster yang kedua," kata Adib, Sabtu (27/8/2022) dikutip dari . Dengan berjalannya program vaksinasi ini, Indonesia bahkan mendapatkan penghargaan dari dunia terkait upayapenanganan Indonesia terhadap pandemi yang cukup baik. Bahkan, Indonesia berhasil memberikan pemahaman terkait Covid 19 kepada masyarakat dengan baik pula.
"Saya bisa katakan di semua level masyarakat, edukasi terkait Covid 19 ini sudah ada," sambung Adib. Masyarakat kini sudah bisa menilai sendiri, apa yang bisa dilakukan dalam melindungi diri dari bahaya Covid 19. Meskipun memang dalam prakteknya terdapat beberapa pelonggaran prokes, namun menurut Adib, masyarakat mulai sadar untuk beristirahat jika kondisi badan sedang tidak sehat.
Masyarakat sadar pentingnya melakukan pemeriksaan dan berobat. "Hal ini sudah muncul dari masyarakat. Sehingga kita masuk melangkah pada bagian masyarakat sudah sangat teredukasi dengan masalah Covid 19," lanjut Adib.
